Mental Health Problem

Ricky Irfandi
2 min readDec 9, 2020
Photo by Dan Meyers on Unsplash

Beberapa tahun terakhir hampir setiap hari aku merasa sedih, hampa, putus asa, tidak berguna. Tapi dulu aku pikir itu hanya perasaan sedih biasa, karena memang aku punya teman teman yang baik, kuliahku baik baik saja dan hidupku juga tidak kekurangan sehingga aku berpikir ‘I am Fine’. Namun, perasaan itu menyerang bukan hanya beberapa hari, tapi sudah beberapa tahun sehingga aku menyadari there’s something wrong with my mental health.

Kalau kita jatuh lalu badan kita terluka, maka kita tahu kita sakit, kita tahu harus berbuat apa, dan kita tahu harus mencari pertolongan ke mana. Namun, untuk gangguan kesehatan mental akan lebih kompleks, kita kadang tidak sadar kalau kesehatan mental kita terganggu (seperti pengalamanku diatas, butuh waktu hingga akhirnya aku menyadarinya), kadang kita tidak tahu harus bersikap bagaimana dan harus mencari pertolongan ke mana, dan apabila kita membiarkannya, permasalahan itu akan tetap bersama kita seterusnya hingga kita tahu cara mengatasinya. Dalam konteks ekstrem, gangguan kesehatan mental bisa menuntun kita ke ‘suicidal thoughts’. Beberapa tahun lalu dalam kondisi yang benar-benar ‘down’ aku pernah punya pikiran seperti itu, namun tentu langsung aku buang jauh jauh.

Jadi, Apabila kamu merasakan sedih berkepanjangan, hampa, putus asa, tidak berguna, tidak diinginkan, sendirian, atau perasaan apapun yang bisa mengganggu kesehatan mentalmu, jangan simpan sendirian.

Ceritakan kepada orang yang benar benar kamu percaya & nyaman

Penting untuk mengetahui bahwa kamu nggak perlu melewati semua ini sendirian. Cari teman yang kamu percaya dan kamu nyaman. Ceritakan semua tentang masalahmu, tentang apa yang kamu hadapi, itu akan membuatmu merasa jauh lebih baik. Aku beruntung memiliki teman yang suportif mendengarkan juga memberi saran atas segala permasalahan dan curhatanku saat dibutuhkan.

Cari bantuan profesional seperti psikolog / psikiater

Apabila masalahmu sudah cukup berat, atau mungkin belum menemukan teman yang kamu percaya, kamu bisa cari bantuan profesional seperti psikolog/psikiater. Aku pernah sekali berbicara dengan psikolog dan mendapat banyak insight bagus tentang apa masalah yang sebenarnya aku hadapi juga saran saran yang harus dilakukan kedepannya.

Dulu aku memilih tidak menceritakan tentang ini kepada siapapun karena aku berpikir mungkin hanya aku yang mengalami ini sehingga terlihat memalukan. Tapi aku sadar, mungkin ada diantara kalian juga merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan dan merasa malu/takut untuk menceritakan ini. Jangan takut/malu untuk meminta bantuan atau sekadar bercerita. It’ll make you feel so much better.

And if you need my help/want talk to me, I’m here anytime you want.

--

--